Allah Subhanahu wa Ta’ala mencintai hambanya yang senantiasa selalu istiqomah di jalannya yang terus melakukan aktifitas secara rutin walaupun kecil, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan lebih mengapresiasi daripada tidak melakukan kebaikan sama sekali. Istiqomah adalah usaha untuk selalu menjaga perbuatan baik dijalan Allah Subhanahu wa Ta’ala secara konsisten dan sikap teguh pendirian yang tidak berubah-ubah.
Mengapa Wajib Istiqomah menurut Hadist ?
Asal istiqomah adalah apabila hati telah istiqomah kepada Allah, mengagungkan-Nya, mencintai-Nya, menjadikan-Nya tujuan, takut kepada-Nya, tumpuan harapan, berdoa dan bertawakkal kepada-Nya dan berpaling dari yang selain-Nya.
- Rasulullah SAW bersabda: “Ketahuilah, bahwa di dalam badan terdapat segumpal darah. Jika ia baik, maka semua aggota badan akan baik. Jika ia rusak, maka semua anggota badan akan rusak. Segumpal darah tersebut adalah hati” [H.R. Ibnu Majah].
- Kemudian dalam sebuah riwayat lainnya pun disebutkan, dari Abu Sa‟id Al-Khudir Rasulallah SAW bersabda: “Apabila anak Adam berada pada waktu pagi, anggota-anggota tubuhnya tunduk kepada lisan dan berkata, ‘Bertakwalah kepada Allah dalam memimpin kami karena sesungguhnya kami adalah pengikutmu, jika kamu menempuh jalan yang lurus (beristiqomah), kami juga menempuh jalan yang lurus, dan jika kamu menempuh jalan yang bengkok, kami juga menempuh jalan yang bengkok'” [H.R.Tirmidzi dan Ahmad].
- Memenuhi permintaan sahabat tersebut, Rasulullah SAW bersabda: “Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah!” [HR. Muslim].
Istiqomah sangat dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :
“Laksanakan amalan semampu kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian (sendiri) yang bosan. Sesunguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun sedikit”. (HR. Abu Daud)
Contoh Perilaku Istiqomah dalam Kehidupan
Ada banyak contoh perilaku istiqomah yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:
- Selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala macam bentuk larangannya.
- Melaksanakan sholat wajib tepat waktu dan tidak menyengaja untuk menundanya.
- Mau terus belajar sampai benar-benar paham.
- Selalu taat peraturan, baik itu aturan dalam agama, keluarga, lingkungan sekolah, tempat kerja, hingga masyarakat.
- Selalu menjalankan kewajiban dengan rasa senang dan nyaman dan tidak merasa dipaksa atau dibebani.
Orang yang selalu istiqomah akan menjadi para penghuni surga kemudian apabila kita tetap beristiqomah dalam beribadah tentu akan membuka pintu hikmah, meskipun sedikit dalam menjalaninya tetapi kalau dikerjakan secara rutin dan istiqomah akan lebih baik dari seribu kemuliaan.
itulah tadi penjelasan terkait istiqomah dan sebab mengapa sikap istiqomah memang sangat diperlukan dalam kehidupan ini. Tanpa sikap itu, seseorang akan mudah terpengaruh arus buruk. Semoga kita mampu menjadi orang yang istiqomah dalam pendirian kita dan Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan untuk kita menuju jalan Istiqomah.
Aamiin Allahhumma Aamiin.